Indonesia Dramatic Reading Festival 2013
-festival pembacaan naskah lakon
“Membaca dan Menulis Ulang Lakon-Lakon 70-an”
IDRF adalah festival pembacaan naskah-naskah lakon berbahasa Indonesia sebagai upaya untuk mengenalkan naskah-naskah lakon terbaru Indonesia kepada publik yang lebih luas. Bisa dikatakan IDRF adalah festival bagi para penulis naskah lakon Indonesia—ajang untuk bertemu, berdiskusi dan mengenalkan naskah lakon terbarunya. IDRF juga bisa dijadikan jembatan antara penulis naskah dengan sutradara maupun kelompok teater. Festival ini adalah festival pertama di Indonesia yang menampilkan pembacaan dan promosi naskah lakon secara terencana dan lebih komprehensif.

Di tahun 2013 ini Indonesia Dramatic Reading Festival kembali digelar. Sejak diselenggarakan pertama kalinya di tahun 2010 festival para penulis lakon ini terus mendapatkan dukungan dari banyak pihak: penulis lakon dan kelompok teater dari berbagai kota, penikmat teater, dan lembaga-lembaga yang peduli dengan perkembangan lakon teater Indonesia seperti Lontar Fondation, IFI, Japan Fondation, dan Yayasan Kelola. Tahun ini IDRF mendapat dukungan dari Program Hibah Karya. Kota penyelenggaraan IDRF pun terus berkembang mencakup: Jogjakarta, Semarang, Bandung, Jakarta dan Lampung.

Sedikit berbeda dengan penyelenggaraan IDRF tahun-tahun sebelumnya, kali ini IDRF mengundang sejumlah penulis bukan untuk menulis lakonnya sendiri melainkan menulis kembali lakon-lakon pilihan IDRF. Hasilnya tetap akan sama: lakon-lakon baru yang dibacakan oleh kelompok-kelompok pembaca pilihan IDRF. Lakon-lakon pilihan ini dihasilkan dari sebuah penelitian atas lakon-lakon tahun 1970-1979 yang tersimpan di Bank Naskah Dewan Kesenian Jakarta.

IDRF 2013 akan diselenggarakan di Jogja dan Jakarta. Lakon-lakon yang diangkat adalah hasil pembacaan ulang atas lakon-lakon 1970-an yang dipilih oleh tim IDRF, dengan jadual sbb:
YOGYAKARTA
Auditorium IFI – LIP
Jl. Sagan No.3, Yogyakarta
23, 24, 25 Oktober 2013 pkl. 19.00-21.30
Tiket: Gratis dengan undangan

Rabu, 23 Oktober 2013
Yuni (Andri Nur Latief)
Oleh Acapella Mataraman
Malin-Malin (Esha Tegar Putra)
Oleh Panitia Biennale Jogja XII

Kamis, 24 Oktober 2013
Oleh Asik-Asik Aja Group
Para Agung (Ibed Surgana Yuga)
Oleh Performance Lab
ummu dan yang bersembunyi di balik cemburu (Shinta Febriany)

Jumat, 25 Oktober 2013
Wot atawa Jembatan (Yudhistira AN Massardi)
Oleh Teater Tangga
Di Luar 5 Orang Aktor (Afrizal Malna)
Oleh Forum Aktor Yogyakarta
JAKARTA
Lobi Teater Kecil
PKJ Taman Ismail Marzuki
Jl. Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat
3, 4, 5, 6 Desember 2013 pkl. 18.30-19.30
Tiket: Gratis

3 dan 5 Desember 2013
Oleh Lab Teater Ciputat

4 dan 6 Desember 2013
Oleh Stage Corner Community

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *