Pertunjukan perdana “Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi.” Baru saja selesai. Terimakasih atas kedatangan dan apresiasi para penonton yang telah hadir dalam 2 malam pertunjukan di PKKH UGM. Terimakasih juga kami sampaikan kepada jajaran pengurus PKKH UGM atas kerja samanya. Juga terimakasih kepada Djarum Foundation atas dukungannya kepada karya kami tersebut. Semoga karya ini bisa kami kelilingkan ke banyak tempat dan bertemu dengan lebih banyak lagi penonton.
Saat ini, setelah beristirahat sejenak dari kerja “Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi.” Teater Garasi/Garasi Performance Institute segera beranjak ke kerja-kerja berikutnya. Kerja kami paling dekat adalah Workshop Seni Peran dan Penulisan Cerita. Bekerja sama dengan Arslonga.id kami akan menggelar Workshop Seni Peran dan Penulisan di Jakarta. Workshop akan berlangsung pada tanggal 8-10 Juli 2015.
Berbarengan dengan itu kami tengah menyiapkan 2 karya pertunjukan yang lain. Yakni “Je.ja.l.an” dan “100% Yogyakarta”
“Je.ja.l.an” adalah karya kami pada tahun 2008. Dan saat ini tengah kami garap ulang dan akan kami pentaskan pada bulan September 2015 di Australia. Sedangkan “100% Yogyakarta” adalah bagian dari Proyek 100% (City) oleh Rimini Protokoll dan diproduksi bersama Teater Garasi di Yogyakarta. Dalam produksi ini Rimini Protokol dan Teater Garasi akan mewujudkan potret hidup Yogyakarta. Seratus orang warga Yogyakarta, masing-masing sebagai representasi atas 1% populasi, akan dipilih berdasarkan kriteria spesifik yang merefleksikan tampilan demografis kota Yogyakarta. 100 partisipan dari semua lapisan masyarakat Yogyakarta akan hadir di panggung, menunjukan bagaimana mereka berpikir, merasa dan bertingkah laku, dalam sebuah pertunjukan yang sebagian kenyataan, sebagian teater dan 100% Yogyakarta.
Demikian sedikit kabar dari kami. Sekali lagi terimakasih atas dukungannya pada kerja-kerja kami.
Leave a Reply