Mitra dan Sahabat Garasi yang baik,
Bulan Januari lalu, kami baru saja merampungkan acara peringatan dan pemaknaan 20 tahun Teater Garasi (1993-2013). Keterlibatan dan dukungan publik yang bergairah dalam rangkaian acara peringatan bertajuk “Bertukar Tangkap dengan Lepas” selama 2 minggu itu sungguh membesarkan hati kami. Hal itu melengkapi apresiasi atas kerja kami di seni pertunjukan selama 20 tahun ini, ketika tahun lalu kami mendapat kabar bahwa kami adalah salah satu penerima “2013 Prince Claus Award”, dari Prince Claus Fund, Belanda.
Pada saat yang sama kami juga menyadari, bahwa melewati tahun ke-20 perjalanan ini juga berarti bahwa Teater Garasi mesti menghadapi tantangan, peluang dan kenyataan-kenyataan yang baru. Dunia dan lingkungan terus berubah. Demikian pula halnya dengan dinamika internal kami.
Sepanjang tahun 2013, demi berdialektika dengan perubahan ini, kami telah menyusun dan menyempurnakan visi baru Teater Garasi sebagai Garasi Performance Institute. Di tahun 2014 ini kami akan berkonsentrasi untuk terus mencari strategi dan sistem operasional yang paling efektif dalam upaya menajamkan dan menerjemahkan visi tersebut. Saat ini, tim manajemen Teater Garasi/Garasi Performance Institute adalah sebagai berikut:
- Direktur Umum: Yudi Ahmad Tajudin (yudi@teatergarasi.org)
- Direktur Program dan Kurikulum: Ugoran Prasad (ugoran@teatergarasi.org)
- Manajer Operasional: Galuh Asti Wulandari (galuhwulan@teatergarasi.org)
- Manajer Program: Lusia Neti Cahyani (lusi@teatergarasi.org)
- Manajer Komunikasi dan Dukungan Publik (Sahabat Garasi -SAGA): Naomi Srikandi (naomi@teatergarasi.org)
- Manajer Studio: Adi Wisanggeni (gendut@teatergarasi.org)
- Koordinator Performer Studio: Muhammad Nur Qomaruddin (qomaruddin@teatergarasi.org)
Selanjutnya, di bawah ini adalah highlight program serta rencana penciptaan seniman mukim (resident artist) Teater Garasi di tahun 2014:
- Pertunjukan “Sehabis Suara #1 (After the Voices #1)” di Erasmus Huis, Jakarta, 26 Maret 2014. Pertunjukan teater-tari berdurasi 30 menit yang melibatkan sebagian besar seniman mukim Teater Garasi, serta berkolaborasi dengan Danang Pamungkas (penari dan koroegrafer muda dari Solo), merupakan bagian dari seremoni penyerahan Prince Claus Award oleh duta besar Belanda untuk Indonesia pada Teater Garasi (2013 Prince Claus Award Laureate).
- Pameran tunggal Jompet Kuswidananto di Tropen Museum, Amsterdam, Belanda, Agustus 2014.
- Jelajah percobaan pementasan bentuk-bentuk pertunjukan “Kerontjong Mendoet” karya Gunawan Maryanto, Agustus – Desember 2014.
- Penerbitan buku kumpulan tulisan “Bertukar Tangkap dengan Lepas: 20 Tahun Teater Garasi”, yang berisi 14 tulisan panjang dari akademisi, peneliti dan seniman tentang karya dan sesilangan Teater Garasi dengan medan sosial, politik dan budaya di Indonesia, September 2014.
- Pertunjukan “Jalan Emas (Golden Ways)” –musikal eksperimental tentang bisnis harapan, karya Yennu Ariendra dan Asa Rahmana, Yogyakarta, Oktober-November 2014.
- Pertunjukan tari “To Belong – Cyclonic Dream”, kolaborasi Yudi Ahmad Tajudin dengan Akiko Kitamura, di National University of Singapore (NUS) dan Aoyama Round Theatre – Tokyo, Maret dan Oktober 2014.
Demikian kabar dari kami. Informasi lebih lanjut untuk program-program di atas, dan program-program kami yang lain, akan kami sampaikan dalam publikasi masing-masing program tersebut.
Banyak terimakasih atas perhatian Anda pada kami selama ini. Dan semoga perhatian dan dukungan Anda akan tetap menyertai kami di tahun-tahun ke depan.
Salam hangat,
Yogyakarta, 4 Maret 2014
Yudi Ahmad Tajudin
Direktur Umum dan seniman mukim Teater Garasi
bersama seluruh tim manajemen,
serta seniman mukim (resident-artist) kolektif Teater Garasi:Erythrina Baskoro, Gunawan Maryanto, Ignatius Sugiarto, Jompet Kuswidananto, Muhammad Nur Qomaruddin, Naomi Srikandi, Risky Sasono, Sri Qadariatin, Ugoran Prasad, Yennu Ariendra.
Tinggalkan Balasan