Presentasi Karya Sedang Tumbuh Teater Bunyi Gong ex Machina

Presentasi karya sedang tumbuh (work-in-progress) pertunjukan teater bunyi GONG EX MACHINA.

Hari/tanggal: Jumat, 23 November 2018
Pukul: 20.00 WIB
Tempat: Studio Banjarmili, Kradenan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293

Tempat terbatas. Gratis dengan reservasi.

Bagi Anda yang berminat untuk menyaksikan, silakan menghubungi Mija melalui WhatsApp 0857-4355-7707 selambatnya 22 November 2018 pukul 17.00 WIB.

Peringatan:
Di beberapa bagian pertunjukan akan menggunakan banyak asap buatan dan tata suara yang keras.
__

GONG EX MACHINA – a sonic theater performance

Adalah karya kolaborasi Yasuhiro Morinaga (komposer dan seniman bunyi) dan Yudi Ahmad Tajudin (salah satu sutradara dan seniman mukim Teater Garasi), serta penata suara ternama dari Jepang, Tetsushi Hirai, dan seniman-seniman lintas disiplin dari Indonesia: Mian Tiara, Gunawan Maryanto, Dwi Windarti, Wulang Sunu, Ignatius Sugiarto, MN Qomaruddin, Arsita Iswardhani.

Gong ex Machina disebut ‘teater-bunyi’ (sonic theater) karena di dalam karya ini bunyi adalah yang utama. Peristiwa teater (gerak, imaji, narasi, emosi dan mungkin: makna) dalam pertunjukan ini diciptakan berdasarkan komposisi bunyi, bukan naskah lakon, dan juga akan menekankan dan mengembangkan kehadiran bebunyian yang jadi pijakannya.

Secara tematik Gong ex Machina bertolak dari dua hal: refleksi atas hasil penelitian Yasuhiro Morinaga terhadap kebudayaan Gong di negara-negara Asia Tenggara beberapa waktu yang lalu, dan sejarah pertemuan kebudayaan musik atau bunyi dengan teknologi perekam dan pemutar suara modern: phonograph, atau gramophone.

Lokakarya 3D/Immersive Audio System Bersama Tetsushi Hirai

Pengumuman terbuka bagi:
Sutradara Teater, Koreografer, Komponis, dan Penata Suara Pertunjukan Seni

Lokakarya-Ceramah Seputar 3D/Immersive Audio System

Pembicara: Tetsushi Hirai, sound director (Jepang)
(Didampingi penerjemah Bahasa Indonesia)

Minggu, 25 November 2018
Pukul 11:00 – 14:00
Di Lobi Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki

Gratis, tempat terbatas
Registrasi: Asti 0822-2110-0275
Selambatnya 23 November 2018

Tetsushi Hirai adalah perancang sistem suara dan audiovisual di berbagai bidang hiburan dan seni seperti perencanaan sistem suara untuk teater kabuki di Osaka, Fukuoka, Kyoto, National Theater dan NHK di Tokyo.

Ia memimpin perancangan untuk 22.2ch surround system dalam siaran audiovisual seperti NHK, olimpiade Rio de Janeiro dan olimpiade PyeongChang pada tahun 2018.

Lokakarya ini terselenggara atas kerja sama dengan Festival Teater Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta

Program ini merupakan bagian dari “Gong ex Machina”, sebuah pertunjukan teater-bunyi, produksi bersama antara The Kingdom of Archipelago dan Teater Garasi/Garasi Performance Institute

Seri Pentas AntarRagam 2018: KABAR DARI JAUH

KABAR DARI JAUH merupakan acara yang secara khusus merespon isu ‘buruh migran’. Isu ini dipilih karena Sumbawa adalah daerah penyumbang buruh migran terbesar ketiga se-Nusa Tenggara Barat. Beberapa kasus yang memantik isu ini dimunculkan dan hendak dibicarakan secara serius adalah: human trafficking, pelanggaran HAM, kekerasan fisik, pelecehan seksual, perlindungan hukum yang lemah, dan pemberangkatan secara non-prosedural yang kerap dialami oleh pekerja buruh migran.

Acara ini digagas oleh Sumbawa Collective (perkumpulan antar komunitas di Sumbawa). Sumbawa Collective akan berkolaborasi dengan warga Desa Pelat yang tergabung dalam Kelompok Melati (eks-perempuan buruh migran), Komunitas Seni Nagaru (pemuda Pelat) dan Sanggar Seni Kemang Buin Jeringo. Desa Pelat dipilih sebagai kolaborator dan lokasi presentasi karya sebab desa tersebut merupakan salah satu kantong buruh migran di Kabupaten Sumbawa.

“Kabar dari Jauh” diharapkan dapat memunculkan percakapan kritis, refleksi bersama dan bagaimana warga melakukan negosiasi serta menghadapi soal-soal terkait buruh migran.

Jadwal Lengkap Acara

Hari & tanggal: Sabtu, 17 November 2018
Tempat: Lapangan Bola Desa Pelat

Workshop Seni Rupa: “Surat Untuk Ibu”
Difasilitasi oleh: Sumbawa Visual Art dan Komunitas Seni Nagaru
Waktu: 15.30 – 18.00 WITA

Pemutaran & Diskusi Film Pendek: “Menya(m)bung Nasib di Negeri Orang”
Sutradara: Anton Susilo
Waktu: 20.00 – 21.30 WITA

Pertunjukan Teater: “Rungan Do”
Sutradara: Reny Suci
Pemain: Deni Kurniawan, Mulya Putri Amanatullah, Nella Salsabila & Sanggar Seni Kemang Buin Jeringo
Waktu: 21.30 – 22.30 WITA

Panitia Pelaksana:
Kelompok Melati (eks-perempuan buruh migran), Sanggar Seni Kemang Buin Jeringo, Komunitas Seni Nagaru, Sumbawa Cinema Society, Sumbawa Visual Art, Solidaritas Perempuan Sumbawa, Serikat Buruh Migran Indonesia, dan Sumbawa Indie Movement.
__

Acara ini adalah bagian dari Seri Pentas AntarRagam, serial presentasi karya yang diinisiasi oleh komunitas kreatif mitra Teater Garasi/Garasi Performance Institute berdasarkan isu dan potensi lokalnya masing-masing. Pada tahun ini, Seri Pentas AntarRagam bekerja dengan komunitas kreatif dari kota Singkawang dan Sumbawa.

Proyek penciptaan seni dan seluruh rangkaian kegiatan yang menyertainya (workshop, residensi, diskusi) merupakan bagian dari program AntarRagam, inisiatif baru Teater Garasi dalam menjalin kontak dan pertemuan-pertemuan baru dengan tradisi, kebudayaan serta seniman dan anak-anak muda di kota-kota di luar (pulau) Jawa, sebagai suatu proses ‘unlearning‘ dan pembelajaran ulang atas (ke)Indonesia(an) dan (ke)Asia(an). Karya dan proyek seni (pertunjukan) yang kemudian tercipta di dalam dan di antara kontak serta pertemuan ini diharapkan bisa melahirkan pengetahuan baru dan narasi-narasi alternatif atas kenyaataan-kenyataan perubahan dan keberagaman sosio-kultural di Indonesia dan Asia.

Informasi lebih jauh mengenai AntarRagam, dapat ditemui di www.antarragam.net.

Seniman Kolaborator Gong ex Machina

Melanjutkan profil seniman kolaborator pertunjukan Gong ex Machina. Setelah beberapa waktu lalu berkenalan dengan seniman kolaborator yang juga seorang penyanyi dan penulis lirik, kali ini Teater Garasi memperkenalkan seniman tari kolaborator dalam pertunjukan Gong ex Machina yaitu Dwi Windarti.

Windarti adalah penari dan koreografer kelahiran Yogyakarta dan sekarang menetap di Surakarta. Mengenyam pendidikan seni teater di SMKI Yogyakarta dan seni tari di ISI Surakarta. Ia adalah salah satu peraih program Empowering Women Artists dari Yayasan Kelola tahun 2013-2015. Karya tarinya tidak hanya dalam format panggung tetapi juga dalam bentuk film tari.

Karya tari terakhirnya yaitu Roro Mendut dipresentasikan dalam berbagai formasi dari tahun 2013-2017 di Korea, Jepang dan Indonesia, hingga akhirnya diproduksi sebagai film tari berdurasi 9 menit. Format terakhir ini diputar dalam gelaran Seni Bandung tahun 2017 dan akan kembali diputar pada tahun 2018.

Sahabat Garasi dapat menyaksikan penampilan Windarti pada pertunjukan Gong Ex Machina pada 29 dan 30 November nanti di Gedung Kesenian Jakarta.

Gong ex Machina adalah produksi bersama The Kingdom of Archipelago dan Teater Garasi/Garasi Performance Institute.

Tiket pertunjukan ini sudah bisa diperoleh sekarang melalui tautan http://bit.ly/GongExMachina.
Informasi lebih jauh tentang pertunjukan dan pembelian tiket, silakan hubungi: Mayasti +62 8222–1100–275

 

Seniman Kolaborator Gong ex Machina

Kali ini Teater Garasi akan memperkenalkan pengarah teknis tata suara (technical sound director) 3D Immersive dalam pertunjukan Gong ex Machina, yaitu Tetsushi Hirai.

Tetsushi Hirai adalah perancang sistem suara dan audiovisual di berbagai bidang hiburan dan seni seperti perencanaan sistem suara untuk teater kabuki di Osaka, Fukuoka, Kyoto, National Theater dan NHK di Tokyo.

Ia memimpin perancangan untuk 22.2ch surround system dalam siaran audiovisual seperti NHK, olimpiade Rio de Janeiro dan olimpiade PyeongChang pada tahun 2018.

Saat ini Hirai bertanggung jawab atas produksi artistik lewat penggunaan surround sound system dan bekerja sebagai direktur sistem suara 3D untuk Marginal Gongs (diinisiasi oleh Yasuhiro Morinaga).

Hirai juga menjabat sebagai wakil presiden bidang audiovisual untuk JATET, Theater and Entertainment Technology Association Japan.

Penasaran bagaimana rasanya “dikepung” oleh suara? Saksikan dan dengarkan hasil kerja kolaborasi Hirai dan seniman lainnya pada pertunjukan Gong ex Machina pada 29 dan 30 November nanti di Gedung Kesenian Jakarta.

Gong ex Machina adalah produksi bersama The Kingdom of Archipelago dan Teater Garasi/Garasi Performance Institute.

Tiket pre-sale pertunjukan ini sudah bisa diperoleh sekarang melaluiGongExMachina.

Informasi lebih jauh tentang pertunjukan dan pembelian tiket, silakan hubungi: Mayasti +62 8222–1100–275